SELAMAT DATANG !

SELAMAT DATANG, blog ini didedikasikan bagi semua yang ingin bekerja di kapal pesiar, mengetahui dunia kapal pesiar, atau sekedar ngobrol sesama crew.....

Minggu, 29 September 2013

CUCI menCUCI



Salah satu kegiatan yang mau ga mau harus dikerjakan yaitu kegiatan cuci-mencuci. Pakaian sehari-hari, daleman, kaus kaki dll. Semuanya harus dikerjakan sendiri  (kalau mau dikerjakan orang laundry tarifnya 1 USD per pcs). Kebanyakan sih pada mencuci sendiri. Kalau untuk uniform, bedsheet, blanket, pillow case, it’s free, kita bawa uniform yang kotor ke Laundry dan ambil yang bersih.
Ane biasanya mencuci seminggu sekali., demi alasan kepraktisan dan waktu yang tersedia… makanya bagi yang mau berangkat, persiapkan setidaknya  pakaian/daleman/kaus kaki/celana pendek cadangan untuk satu minggu, praktis dan ga buang waktu.
Crew laundry area (for Carnival) adanya di bagian depan  Marshaliing Area. Disini terdapat  5 mesin cuci beserta  4 - 5 mesin pengeringnya. Biasanya orang pada antri menunggu giliran. Begitu dapat giliran, buka mesin masukin cucian masukin sabun. Tutup dan tinggal kurang lebih 45 menit.  Balik lagi untuk mindahin ke mesin pengering kurang lebih 30 menit.. udah kering bener kaya dijemur matahari.
Satu hal disini kalau mencuci sebaiknya jangan ditinggal, soalnya kadang ada juga tangan jahil yang mempersingkat  timer mesin cuci, hingga cucian kita kurang bersih, tujuannya tentu supaya cucian yang dia bawa cepet tercuci. Meskipun ada semacam peraturan tak tertulis dimana crew yang akan mencuci, dan di mesin masih ada cucian yang hampir selesai ( wash and rinse terakhir) dan kebetulan orang yang punya cucian ga ada, maka bagi yang akan mencuci begitu cucian itu sudah selesai maka ia wajib memindahkannya ke mesin pengering. Begitu pula bagi siapa yang akan masukin cucian bersih ke mesin pengering, kalau didalamnya ada cucian yang hampir kering, begitu selesai, maka kita wajib memindahannya ke meja yang telah disediakan. Saling kerjasama gitu bro…..
Saya pernah beberapa kali ninggalin cucian karena ketiduran… begitu balik lagi rupanya cucian udah ada di mesin pengering…. Siapa yang mindahin..? ga ada yang tau..hehe…. kadang ada yang berbaik hati, cucian  kering dari mesin pengering udah terlipat rapi di meja… siapa yang melakukan ? sekali lagi ga ada yang tau….Mucho gracias (terimakasih banyak).
Tahap selanjutnya yaitu ironing, setrika, gosok baju…untuk daleman/kaus kaki , demi menghemat waktu biasanya ane udah ga strika lagi, tinggal setrika baju dan celana sehari-hari saja. Total waktu yang dibutuhkan dari mencuci, masuk pengering, strika bisa sampai 2 jam…itu kalau ga ngantri…. So pandai-pandailah mengamati kapan jam-jam sibuk dan kapan jam-jam lowong. Jam kosong biasanya waktu shubuh dimana sebagian orang masih pada tidur  pules hehe…yang enak sih yang shift malem, sekitar jam 4 subuh kita bisa lari dulu ke cabin ambil cucian….jam 5 pagi begitu shift selesai, kita tinggal gosok cucian yang telah kering….
KAdang ada hal yang menjengkelkan sekaligus menjijikkan….ada crew yang mencuci sepatu di mesin cuci…..hah !!  Dan mengeringkannya juga di mesin pengering, Staff Capitan sudah berkali-kali memperingatkan untuk hal yang satu ini. KAlau ketangkep, orangnya bakalan dapat warning atau bahkan dipulangkan….Soalnya kalau sepatu kelamaan di mesin pengering, lama-lama bisa terbakar…!  Yang bisa memicu kebakaran di kapal…

Untuk detergent, di Laundry area ada vending mesin, tinggal masukin coin 25cent (harga thn 2009), pencet sabun yang kita pilih, maka akan keluar sabun satu pack kecil ( seukuran kotak rokok) dan cukup untuk  mencuci pakaian kotor satu minggu…
So….selamat cuci-mencuci

Kamis, 12 September 2013

Tamu adalah RAJA (1)



Ungkapan ini sudah melegenda dan terutama buat kita yang bergerak di Service Industry,  ungkapan ini harus sudah menempel dikepala… sebelum Tamu lewat, kita udah pasang senyum lebaaaar….., greeting good morning, good afternoon, good evening, 24/7/365 day….keep smile-smile. Bahkan kita dapat training kelas Hospitality dimana semua aspek service digali habis-habisan yang tujuan utamanya tentunya supaya membuat tamu betah berlama-lama di kapal, beli minum di bar, belanja di gift shop, ikut tour, take picture, dll.

Bahkan semua manager/management bilang bahwa service yang bagus akan selalu dikenang, yang akan membuat tamu kembali dan kembali lagi ikut Cruise, sedangkan service yang jelek juga akan selalu dikenang yang akan membuat tamu males kembali lagi ke kapal kita…..yang apabila tamu berkurang , maka akan berakibat pada penurunan penjualan, menurunnya pendapatan company, menurunnya tip buat Cabin Steward/Assistant, Waiter/Assistant waiter, Bartender/barwaiter….waaah bisa panjang  berderet…

Lantas seperti apakah tamu Carnival yang dibilang Raja itu? Kebanyakan mereka dari golongan menengah, ada juga yang menengah-bawah/menengah-atas yang bisa terlihat dari perilaku yang sopan, cara berpakaian, atau cara menghargai kita sebagai pelayan mereka (hmmmm….). 

Yang parah, yaitu mereka yang nanggung, sok kaya, sok ikut cruise. Di koridor kadang mereka manggil kita cukup dengan teriak : “Hey you, come here….!” atau cukup dengan “Yauw –yyouw I need Ice…” sambil ngacungin Ice bucket…, “Ok, ok sir.. I am coming…”

Menghadapi tamu model begini (terutama buat yang baru/new sign on) kita harus hati-hati, tetap layani mereka sepenuh hati, jangan macem-macem dengan tamu model begono….. Mereka mempunyai ekspektasi yang tinggi ingin dilayani, kalau ga sesuai mereka tak segan-segan akan tulis complain… “Bahwa yang namanya si Anu tidak melayani kami dengan baik…bla-bla-bla….”. Complain lain seperti kamar tidak bersih, tidak di vacuum, handuk ga pernah diganti (kebohongan terbesar…..!), tidak pernah ada Ice di kamar ( Oh really..!). Atau kalau di Dining room, complainan biasanya “Makanan yang dipesan tidak sesuai” (atau ga tau makanan yang dipesan seperti apakah itu?), atau “Terlalu lama nunggu makanan datang” (padahal kalau lihat kesibukan di kitchen pas Dinner….waw..! Dan jangan salah lho mentang-mentang orang bule, banyak juga dari mereka yang ga tau jenis makanan tertentu, atau  table manner pun banyak juga yang ga tau. Makanya untuk tamu yang model begini biasanya mereka akan makan di Lido buffet area yang non formal, bisa pake celana pendek doang + sendalan dan kaos, dan bisa ngambil makanan sebakul dan ujung-ujungnya,  setengahnya mubazir ga dimakan.

Dan untuk urusan complain begini, Company akan merespon mereka dengan cukup manis dan cukup pahit buat kita-kita babu-babu di lini depan. Teguran dari manager akan menghampiri kita, dan kalau parah malah bakalan dapat warning. 

SO…berhati-hatilah dengan Raja….hehe..