SELAMAT DATANG !

SELAMAT DATANG, blog ini didedikasikan bagi semua yang ingin bekerja di kapal pesiar, mengetahui dunia kapal pesiar, atau sekedar ngobrol sesama crew.....

Kamis, 09 Mei 2013

Heboh di Kapal


Ini cerita dari teman yang saya rangkum dan diceritakan lagi…..
  
Hari pertama Cruise, di Housekeeping bagi Grup A adalah bertugas di Section kamar tamu, dimana dengan Cabin Steward akan membersihkan seluruh kamar tamu. Start dari jam 8.00 pagi sampai jam 1.00 siang. Di Section Cabin Steward udah bilang : “ Waah ada 5 Privacy sign di pintu”. Cabin Steward ( setelah lihat cek list kamar, lalu ketok pintu : “Housekeeping…..” (ucapan yang sama diseluruh dunia kalau kita akan membersihkan kamar tamu).


“Good morning sir, housekeeping.. can I clean your room…?”

“Hi.. hello. Good morning-good morning, yes please “, suara orang tua,- kakek- dengan ramah menyambut kita. Rupanya dia sudah siap-siap dan mau breakfast ke Lido area.


Dengan semangat 45 masuklah ke kamar, beres-beres. Dari check list, ini kamar hanya diisi 1 orang. Si Kakek ini ga tau ya keluarganya pada kemana.. ikut Cruise sendiri aje ni yee.

Beres kamar si kakek, lanjut ke kamar berikutnya.. “Housekeeping…..”, begitulah terus kita berpacu dari kamar ke kamar…. Sampai ketemulah kita dengan kamar Privacy Sign, yang berarti sepanjang tag tsb digantung di pintu, kita tak bisa ngapa ngapain itu kamar, diketok pun jangan…, kadang kita iseng masukin kunci (yang berupa kartu), pelan-peeelaaan…. insert-cabut….  kalau blink merah tandanya dobel lock dari dalam, waah….tamu ga bakalan keluar-keluar…


Kenapa  tag Privacy sign ini begitu penting..? Karena dengan banyaknya sign privacy ini alamaak…kita bakalan lama nunggu…karena dari start awal jam 8.00 pagi sampai jam 1 siang, dan kalau sampai siang semua tag Privacy sign baru diangkat, yaa… bakalan bikin repot…., bila menjelang makan siang para tamu baru pada keluar kamar, misalnya ada 5 sign privacy saja, sudah bikin kita repot, kerja jadi Rambo style (baca tulisan: Rambo Style)


Hari kedua start lagi..begitu sampai kamar si kakek.. ternyata ada sign Privacy..waah tumben neh padahal kemaren pagi dan malam lancer jaya…Sampai siangnya si kakek rupanya ga keluar kamar. Beres di Section lapor di Office berapa kamar yg selesai dan berapa kamar yang “Put Privacy Sign. Dan malamnya  begitu giliran mau  dibersihkan itu  Privacy Sign masih gantung di pintu….waah si kakek ga keluar-kluar ..?


Hari ketiga, begitu ke Section, kebetulan sampai di Port/Pelabuhan tujuan, kita bergegas kerja di section, karena kalau kapal sampai di Port tujuan, biasanya penumpang pagi2 udah pada sarapan untuk selanjutnya pada keluar kapal buat wisata di tempat tujuan…Dan kita pun ga mau kalaah, pada berlomba-lomba dengan semua section supaya cepat selesai dan kita pun bisa keluar kapal…wisata barengan ama tamu hehe…

Tapi begitu sampai di kamar si kakek, yaaa sign Privacy masih gantung di pintu….waah kamar model begini sesuai SOP harus di cek bener…Pertama2 coba insert kunci-cabut.. blink merah, berarti dobel lock. Lalu kamar di Tlp, ga ada yang ngangkat.,.. ya mungkin masih tidur kale. Lanjut ke kamar berikutnya… Sampai  semua kamar beres, kecuali kamar si kakek, coba di Tlp lagi ga ada yang angkat, ya kita lapor supervisor, cerita kronologis…..lalu di cek ke F&B, ya betul di dining room juga cuma hadir di hari Pertama, hari kedua dan ketiga ga muncul di dining room.  Berikutnya lapor ke Manager. Manager datang bareng dengan Security, Dokter lengkap dengan nurse nya dan Tukang kunci. Lalu  Kunci Pintu dibongkar…….. Begitu pintu kebuka..tercium bau ga enak …….dan terlihat si kakek  berbaring di sofa. Begitu diperiksa dokter…sudah ALMARHUM…Kasihan bener, meninggal ga ada yang tau..Selanjutnya strecher team ( team penolong dengan tandu) dipanggil silent supaya tidak menimbulkan keributan se kapal…


Proses berikutnya….? Hadeeh melelahkan..karena kita adalah sebagai SAKSI…isi form kronologis.dst-dst, investigasi, orang asuransi datang….siapa lagi yaaa…

Yang ga enak (again ?) buat HK kita kebagian bersih2 kamar…. pest control di panggil semprot dgn Desinfektan,  tutup 24 jam, besoknya kita keluarin semua sheet, karpet dicuci abis,  di cek sama Manager dibilangnya  dan emang kita juga masih mencium/ masih terasa bau mayat…baunya itu lho ga hilang2, Semprot lagi biarkan semalem….


Besoknya dicek masih bau juga. ..Akhirnya kita dari Indonesia pada usul gimana kalau pakai kopi (soale kalau di rumah pernah lihat yang nurunin mayat di peti pake tali,  abis kecelakaan pesawat, dimana mayatnya udah mengeluarkan bau busuk, setelah beres mereka pada ngelap tangan pake kopi…) “What…??  Mata Manager mendelik…!! e-ee coba dulu brow.. “OK-Ok your turn” ,,, Maka order copy ke FB, ga tanggung-tanggung  5 pack….dan mulailah ditabur tu kopi di karpet, gorden, lemari, bed, sofa, lubang AC all around. Biarkan sehari.


Besoknya, hari ke enam…sedangkan Cruise 7 hari, berarti hari ke 7 kamar harus udah rapih dan wangi, soale hari ke 7 penumpang baru udah mau masuk. Kalau ga beres, berarti kamar itu ga bakalan bisa kejual… dan kalau kecium baunya sama tamu baru…waaah… Maka dengan perasaan was-was kamar dibuka… dan…. Ajaib kamar udah ga bau lagi….hidup Indonesia..hidup kopi..hehe…langsung tu kopi di vacuum habis (kasian tu kopi ya ,habis manis sepah dibuang ). Setelah beres, Manager datang, cek sana cek sini.. geleng2 kepala: “Great job-great job, Indonesian!”


Sampai akhir Cruise kamar dibuka lagi,  wahh segarnya harum copy dan kamar yang bersih.

Berikutnya tibalah Cruise baru  masuk tamu baru…  masih kebayang tu tamu cruise kemaren yang laid down di sofa.


Seperti biasa kita say hello good morning, good afternoon, housekeeping bersihin kamar. Sampai akhirnya tibalah akhir cruise dimana tamu meninggalkan  guest comment. Guest comment ditempel di office dan bunyinya : “I like this vacation,  room very clean, neat and tidy, Cabin steward and his assistant helpful and do a good job.” Sincerely.…..


Hehe..comment yang bagus dan kamar udah kejual lagi….kita dapat libur sehari..

SHIPS LIFE3

Cabin Steward (Stateroom Steward)

Nasihat orang bijak, cintailah pekerjaan anda dengan sepenuh hati, kalau anda sudah menemukannya, orang bilang “Passion” nya, maka sesulit apapun/seberat apapun pekerjaan, anda ga bakalan mengeluh…. Kadang saya ngiri dengan orang-orang Philipina yang begitu betah di kapal,  enjoy, sampai mereka gemuk-gemu semua. ( Di kapal ada statement yang ga tertulis… kalau anda terlihat gemuk berseri-seri, berarti anda betah di kapal, kalau anda terlihat kurus, butek, berarti anda ga kerasan, ga betah di kapal.. bawaannya pengen marah-marah mulu gara-gara ketemu Manager/Supervisor/Kapitan hard time atau tamu *maaf : brengsekkk and barato (Pelit). Padahal seperti yang selalu diucapkan para Manager/ Supervisor/Kapitan, Tamu itu adalah Raja, sumber pendapatan kita, maka layanilah sebaik-baiknya. ”a good service” bakalan selalu di kenang sehingga tamu kembali dan kembali lagi ke Kapal Kita dan “a bad service” juga akan terus menempel di benak para Tamu sehingga ga bakalan balik ke kapal lagi, akibatnya lama-lama bakalan ga ada tamu ikut cruise, ga ada pendapatan,company bakalan…dst-dst …hahhhh panjang amat ya….).
Jadi kembali ke tujuan anda semula untuk bekerja di kapal pesiar, apakah hanya sekedar dapat job, untuk jalan-jalan doang atau  untuk merubah nasib anda menjadi lebih baik,  berjuang bagi keluarga..?
Di kapal pesiar, kalau anda mencintai pekerjaan anda, hari-hari kerja, setelah anda menjalaninya ga bakalan terasa… tau-tau udah sore… besoknya tau-tau udah seminggu…..tau-tau anda sudah menjalaninya 10, 15 bahkan ada yang sudah 20 tahun lebih..!
Yang sudah 10 sampai 20 tahun ini kebanyakan memang Cabin Steward, dimana start awalnya  bertugas sebagai Hotel Steward (dulu Cleaner) yang bertugas bersih-bersih di Pool atau Guest Area. Tahun berganti, kira-kira 2 atau 3 kontrak akan naik posisi ke Assistan Stateroom Steward, kalau perilaku baik dan cakap melakukan pekerjaan Cabin Steward, maka setelah tahun ke 4 atau ke lima akan naik ke posisi Cabin Steward.
Jadi kalau start awal di posisi Hotel Steward di usia 25 tahun… maka usia mereka sekarang diatas 40 tahunan, usia 50 tahunan bahkan dulu ada orang Korea yang udah 30 tahun di kapal..dan pension dengan perkiraan usia 60 tahunan…!
Menjalankan pekerjaan yang sama dari hari-ke hari berbulan-bulan tentunya kadang-kadang timbul rasa bosan juga… untuk menyiasatinya kadang kalau lagi “Day off” kita rame-rame pada turun di Port, pada makan/masak masakan Indonesia, atau yang suka shopping pada belanja. Di era Gadget sekarang ini malah lebih leluasa lagi, kita akan dengan mudah menemukan Internet CafĂ© untuk Skype dengan keluarga, ambil foto BBMsend, browsing dll.
Bertemu dengan sekian ribu orang tentunya menimbulkan interaksi satu sama lain. Kesamaan pekerjaan, teman senasib, teman diskusi dan jauh dari kampung halaman menyebabkan interaksi ini menjadi lebih dekat, bagi lawan jenis kadang akan berlanjut hingga menjadi pasangan/couple dan berlanjut hingga jenjang perkawinan - sesuatu yang indah – tentunya, hingga ada juga pasangan suami istri yang bekerja bersama-sama di kapal, kadang satu Departemen atau lain Departemen. Adanya pasangan ini bagi Company akan lebih menguntungkan, karena dekat dengan orang yang dicintai  mereka bekerja  lebih tenang, sehingga bisa kontrak lebih lama di kapal.  (Pada umumnya kita  request kontrak 6 bulan saja dan minta 3 atau 4 bulan vacation…hehe, hingga kadang-kadang kapal kekurangan Crew, karena pada berlama-lama di rumah..)
Interaksi dengan lawan jenis ini yang kadang bikin repot, dimana bagi yang sudah berkeluarga kadang ada juga yang menjalin pertemanan yang lebih dekat lagi, kadang kita mengingatkan juga…”Inga-Inga brow… anak istri di rumah…hehe..
Dan bagi para istri yang di rumah cobalah untuk lebih intens berkomunikasi, karena dengan komunikasi ini rasa rindu keluarga akan sedikit terobati. Yang paling sering dilakukan adalah komunikasi dengan BBM/ Tlp/Skype, dimana kita bisa bertatap muka, jadi yang dirumah juga harus pada melek gadget hehe.., disamping itu bagi para istri-istri di rumah bisa juga dengan menambah kesibukan di rumah (disamping mengurus anak-anak tentunya), seperti buka usaha, aktif di organisasi dll, sehingga bulan demi bulan menunggu kepulangan suami ga kan terasa.
Kalau bisa, usahakan berteman dengan teman suami yang naek ke kapal juga, jadi kita bisa minta info atau sebagai spion agen… hehe, kalaupun tidak join se kapal, minimal teman suami ini bisa monitor dengan kontak sama teman-teman suami…karena biasanya berita-berita di kapal itu cepat beredar, misalnya….waah si Mr.X di kapal Y, kelakuannya Z, hehe dst-dst.
Pada intinya adalah rasa saling percaya, apabila ini sudah terjalin maka selanjutnya akan aman-aman saja, suami akan tenang bekerja dan kita yang ditinggal pun ga merasa woow gitu….Ciyuss…? hahh udah ga musim brow…!!  Sekarang lagi musim  ”Demi Tuhaan…..Subuuur..”
SALAM..